Gagal Ginjal pastinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Namun, tahukah Anda sebenarnya mengapa gagal ginjal tersebut bisa terjadi serta apa yang menjadi penyebabnya? gagal ginjal kronis merupakan suatu penyakit di mana kondisi fungsi ginjal mengalami penurunan secara bertahap. Di mana biasanya penurunan ini terjadi selama lebih dari tiga bulan.
Ginjal merupakan salah satu organ di dalam tubuh yang sangat penting yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan yang selanjutnya dikeluarkan melalui urine. Di mana ginjal setiap harinya menyaring sekitar 120-150 liter dan menghasilkan 1-2 liter urine. Jadi, dapat kita bayangkan bagaimana jika terkena penyakit gagal ginjal kronis, pastilah pertumbuhan tubuh akan terhambat.
Penyebab Gagal Ginjal
Berikut ini adalah penyebab gagal ginjal kronis.
Infeksi Pada Ginjal
Infeksi pada ginjal merupakan penyebab utama pemicu terjadinya gagal ginjal kronis. Hal ini terjadi karena infeksi dapat mengakibatkan virus berkembang sehingga menyebabkan fungsi ginjal mengalami penurunan.
Kolesterol
Bagi Anda yang memiliki kolesterol harus tetap waspada dan rutin untuk memeriksakan diri pada dokter. Karena salah satu pemicu terjadinya gagal ginjal kronis adalah kolesterol yang tinggi. Disebabkan adanya penumpukan lemak pada pembuluh darah yang berperan penting dalam memberikan pasokan darah ke ginjal.
Diabetes
Untuk Anda penderita diabetes, dianjurkan untuk rutin memeriksa kesehatan tubuh karena jumlah gula yang melebihi batas normal dapat membuat ginjal menjadi rusak.
Hipertensi
Hipertensi juga menjadi penyebab terjadinya gagal ginjal kronis. Oleh karena itu penting untuk memeriksa tekanan darah secara berkala supaya dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya gagal ginjal kronis.
Obat-obatan
Bagi Anda yang mengonsumsi obat-obatan haruslah waspada. Sebab tidak jarang, penggunaan obat-obatan dapat memengaruhi dan menyebabkan penyakit gagal ginjal kronis. Karena seperti yang kita ketahui bahwasanya beberapa obat memiliki efek samping pada organ tubuh.
Adapun gejala yang disebabkan oleh penyakit gagal ginjal kronis antara lain sering buang air kecil, mual dan muntah, gangguan tidur, kelelahan, kram pada otot, kehilangan nafsu makan serta sesak napas.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal kronis seperti yang berhasil dirangkum berikut ini.
Tes Urine
Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi kerusakan ginjal. Cara melakukan tes ini yaitu penderita diperiksa kadar albumin, kandungan protein dan kreatinin dalam urine.
Tes Darah
Tes darah dilakukan untuk mengetahui kinerja ginjal dengan melihat kadar limbah dalam darah.
Biopsi Ginjal
Tes yang dilakukan dengan mengambil sampel kecil pada jaringan ginjal yang kemudian dianalisis. Tujuannya yakni menentukan penyebab terjadinya kerusakan pada ginjal.
Pemindaian
Metode pemindaian ini dilakukan agar dapat melihat struktur dan ukuran pada ginjal. Biasanya melalui MRI dan CT Scan.
Apakah gagal ginjal bisa sembuh?
Selain beberapa metode diagnosis. Ada beberapa pengobatan gagal ginjal kronis yang terbukti dapat mengobati penyakit satu ini. Berikut ulasannya.
Transplantasi Ginjal
Metode ini dilakukan dengan mengganti ginjal penderita dengan ginjal yang sehat dari pendonor. Dengan melakukan transplantasi ginjal penderita gagal ginjal kronis bisa lepas dari cuci darah. Akan tetapi, penderita harus mengonsumsi obat tertentu untuk menghindari risiko penolakan organ cangkok.
Dialisis
Pengobatan dialisis adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara menyaring limbah dan cairan dalam tubuh menggunakan mesin atau memanfaatkan rongga perut.
Bagi Anda penderita gagal ginjal kronis bisa memanfaatkan aplikasi halodoc, aplikasi yang bisa menghubungkan pengguna dengan dokter dan rumah sakit termasuk klinik Liderlab.
Anda bisa melakukan janji temu dengan dokter yang pastinya lebih memudahkan Anda melalui fitur chat yang juga bisa digunakan apabila Anda ingin konsultasi secara online.